Israel mencegat rudal saat Iran melancarkan serangan balasan. Israel mencegat rudal saat Iran memperlancar gelombang gempuran balasan
Iran sudah memperlancar gelombang gempuran pada Israel sebagai pembalasan atas gempuran mematikan Israel minggu kemarin pada kompleks kedutaan Iran di Suriah, sebuah perlakuan yang tidak pernah terjadi awalnya oleh Teheran yang bisa makin meluaskan perselisihan yang berjalan di Timur tengah.
Lebih dari 200 “teror” termasuk rudal dan drone di keluarkan ke Israel pada Sabtu malam. Menurut Juru Berbicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari. Banyak salah satunya yang di hadang oleh mekanisme pertahanan udara Israel termasuk jet tempur, ucapnya .
“Pesawat kami tetap ada pada udara untuk mencegat target dan kami sudah siap hadapi teror apa pun itu mendatang ke Israel,” kata Hagari. Visi Iran untuk PBB umumkan jika gempuran itu sekarang “dipandang usai” – tetapi mengingatkan kekuatan eskalasi di masa datang.
Saat informasi mengenai gempuran itu tersebar. Penampungan umum di buka di kota Haifa, Israel utara, dan tatap muka public dengan jumlah besar di larang. Israel tutup daerah udaranya, begitupun Yordania, Irak, dan Lebanon. Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan di hari Sabtu jika gempuran jumlah besar – gempuran secara langsung yang jarang ada di daerah Israel – sebagai respon pada penargetan konsulat Iran di Damaskus di tanggal 1 April.
Team CNN di Yerusalem bisa dengar ledakan dan alarm saat penyadapan terjadi pada Minggu pagi waktu di tempat. Visi Iran untuk PBB umumkan jika gempuran itu sekarang “dipandang usai” – tetapi mengingatkan kekuatan eskalasi di masa datang.
“Kami terus menyaksikan sejumlah intersepsi di langit di atas saya tiba dari beragam arah. Susah membandingkan mana rudal yang masuk dan yang mana mencegat,” melapor Nic Robertson dari CNN. Visi Iran untuk PBB umumkan jika gempuran itu sekarang “dipandang usai” – tetapi mengingatkan kekuatan eskalasi di masa datang.
Israel mencegat rudal saat Iran melancarkan serangan balasan
“Saya dengar banyak ledakan, satu kali lagi kedengar seperti intersepsi. Saya tidak dengar suara efeknya,” ucapnya, sambil menambah jika teamnya sudah melihat beberapa puluh penyadapan. Visi Iran untuk PBB umumkan jika gempuran itu sekarang “dipandang usai” – tetapi mengingatkan kekuatan eskalasi di masa datang.
Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan di hari Sabtu jika gempuran jumlah besar – gempuran secara langsung yang jarang ada di daerah Israel – sebagai respon pada penargetan konsulat Iran di Damaskus di tanggal 1 April. Dan menjelaskan jika ini ialah permasalahan “pertahanan diri.” Dan mengingatkan jika Iran “tidak sangsi untuk ambil perlakuan lebih protektif membuat perlindungan kebutuhan syahnya pada perlakuan militer agresif dan pemakaian kemampuan ilegal.”
Pada Minggu pagi hari waktu di tempat. Visi Iran untuk PBB umumkan jika gempuran itu sekarang “dipandang usai” – tetapi mengingatkan kekuatan eskalasi di masa datang.
“Tetapi, bila pemerintahan Israel lakukan kekeliruan kembali. Respon Iran akan lebih kronis. Ini ialah perselisihan di antara Iran dan pemerintahan Israel yang jahat, dan AS HARUS MENJAUHINYA!” Visi Masih tetap Iran menambah dalam pengakuannya mengenai X. Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan di hari Sabtu jika gempuran jumlah besar – gempuran secara langsung yang jarang ada di daerah Israel – sebagai respon pada penargetan konsulat Iran di Damaskus di tanggal 1 April.