News Perang : AS dan Inggris menyerang sasaran Houthi di Yaman satu hari setelah serangan AS di Irak dan Suriah. AS dan Inggris menyerang sasaran Houthi di Yaman satu hari setelah serangan AS di Irak dan Suriah
AS dan Inggris telah melakukan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman dari platform udara dan permukaan. Termasuk jet tempur, dengan dukungan beberapa negara lain. Setidaknya 30 sasaran di serang di setidaknya 10 lokasi, menurut dua pejabat AS.
Sasarannya mencakup komando dan kendali; fasilitas penyimpanan senjata bawah tanah; dan senjata lain yang di gunakan oleh Houthi untuk menargetkan jalur pelayaran internasional, kata seorang pejabat.
Dua kapal perusak AS menembakkan rudal Tomahawk sebagai bagian dari serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman. Kata seorang pejabat AS kepada CNN. USS Gravely dan USS Carney, keduanya merupakan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, menembakkan rudal jelajah serangan darat selama operasi tersebut.
Jet tempur F/A-18 dari kapal induk USS Dwight D. Eisenhower juga ambil bagian dalam serangan tersebut, kata para pejabat.
Sebelumnya pada hari Sabtu, AS menyerang enam rudal jelajah anti-kapal Houthi sebelum di luncurkan ke Laut Merah, kata Komando Pusat AS.
News Perang : AS dan Inggris menyerang sasaran Houthi di Yaman satu hari setelah serangan AS di Irak dan Suriah
Serangan dalam beberapa hari berturut-turut terjadi ketika pemerintahan Biden mengadopsi respons “bertingkat” terhadap serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga anggota militer AS dan melukai lebih banyak lagi akhir pekan lalu.
Dalam upaya menghindari perang regional dengan Teheran. AS tidak menargetkan Iran secara langsung. Melainkan menyerang beberapa proksi terkuatnya di wilayah tersebut. Hal ini merupakan cara tidak langsung untuk mengirimkan pesan kepada para pemimpin Iran. Yang semakin gelisah dengan tindakan beberapa organisasi militan yang di dukungnya. Demikian yang dilaporkan CNN. Iran mendanai. Mempersenjatai. Dan memasok kelompok-kelompok ini dalam jumlah yang berbeda-beda. Namun kepemimpinan Iran tidak mengendalikan mereka secara langsung.
Serangan di Yaman berbeda dengan serangan di Irak dan Suriah: Serangan di Yaman merupakan respons terhadap serangan Houthi yang sedang berlangsung terhadap jalur pelayaran internasional dan kapal perang AS di Laut Merah. Sedangkan serangan di Suriah merupakan balasan atas serangan mematikan terhadap pasukan AS. Namun keduanya menargetkan kelompok yang di dukung Iran di Timur Tengah.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan serangan terbaru “di maksudkan untuk lebih mengganggu dan menurunkan kemampuan” milisi Houthi.