Anggota senior Partai Republik mendesak Biden untuk mencabut pembatasan terhadap Ukraina

Anggota senior Partai Republik mendesak Biden untuk mencabut pembatasan terhadap Ukraina yang menargetkan sasaran jauh di dalam wilayah Rusia

Sekelompok anggota penting Partai Republik telah menulis surat kepada Presiden Joe Biden untuk mendesaknya agar mencabut pembatasan penggunaan sistem senjata jarak jauh yang disediakan AS dan mengizinkan Kyiv untuk menyerang sasaran jauh di dalam wilayah Rusia.

Surat tersebut, tertanggal Senin, mencerminkan seruan berulang kali dari pemerintah Ukraina sendiri, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky. Surat itu dikirim menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke ibu kota Ukraina pada hari Rabu dan ketika pemerintahan Biden terus menilai permintaan Kyiv untuk melakukan serangan lebih jauh ke dalam wilayah Rusia.

Para pejabat AS mengharapkan Blinken, yang melakukan perjalanan ke Ukraina bersama Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, untuk mengumpulkan informasi selama perjalanannya ke Kyiv tentang bagaimana serangan jarak jauh ini akan menjadi faktor dalam strategi medan perang Ukraina yang lebih luas. Inggris juga mempertimbangkan apakah akan mengizinkan Ukraina untuk menyerang lebih jauh ke wilayah Rusia dengan sistem jarak jauhnya sendiri, Storm Shadow.

Anggota senior Partai Republik mendesak Biden untuk mencabut pembatasan terhadap Ukraina

Blinken mengatakan dia memperkirakan topik tersebut akan dibahas ketika. Biden dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu pada hari Jumat di Washington.

“Kami akan mendengarkan mitra Ukraina kami dengan penuh perhatian. Kami berdua akan melaporkan kembali kepada perdana menteri, kepada Presiden Biden dalam beberapa hari mendatang. Dan saya sepenuhnya mengantisipasi hal ini adalah sesuatu yang akan mereka ambil ketika mereka bertemu pada hari Jumat.” Kata diplomat senior AS di London, Selasa.

Ketika ditanya pada Selasa malam apakah AS akan mencabut pembatasan tersebut, Biden menjawab, “kami sedang mengupayakannya sekarang.”

Dua pejabat AS kemudian mengatakan kepada CNN bahwa pemerintahan Biden tidak mengantisipasi perubahan kebijakan apa pun terkait pencabutan pembatasan.

“Tidak ada perubahan pada kebijakan,” kata seorang pejabat senior pemerintah, seraya menambahkan bahwa saat ini tidak ada keterbukaan untuk mencabut pembatasan. Pejabat AS lainnya juga menyatakan hal yang sama. Dengan mengatakan meskipun para pejabat Amerika dan Ukraina sering mendiskusikan masalah ini, pemerintah tidak mengantisipasi perubahan kebijakan mengenai ATACMS.

Para anggota parlemen dari Partai Republik berpendapat bahwa pembatasan tersebut “telah menghambat kemampuan. Ukraina untuk mengalahkan perang agresi Rusia dan memberikan pasukan Kremlin tempat perlindungan sehingga mereka dapat menyerang. Ukraina tanpa mendapat hukuman.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *