Apa yang dikatakan orang-orang yang bertugas bersama mereka tentang masa kerja para calon wakil presiden di militer
Pensiunan Staf Sersan. Ryan Marti mendaftar di Garda Nasional Angkatan Darat bahkan sebelum dia lulus SMA, sama seperti pelatih dan guru sepak bolanya. Calon gubernur Minnesota Tim Walz. Mantan murid Walz lainnya, Letkol Jonathon Jaqua, juga bergabung dengan. Garda setelah lulus dari Sekolah Menengah Mankato West di Minnesota selatan.
Keduanya mengatakan kepada CNN bahwa teladan yang diberikan Walz di ruang kelas dan di lapangan sepak bola berpengaruh dalam keputusan mereka untuk bergabung dengannya sebagai prajurit di Garda Nasional.
“Sebagai seorang guru, menurut saya dia benar-benar menginspirasi saya,” kata Marti, yang pensiun dari Garda pada tahun 2021. “Dia merekrut saya ke dalam Garda Nasional bersama saudara laki-laki saya dan beberapa siswa lain yang saya kenal.”
Yang dikatakan bertugas bersama tentang masa kerja para calon wakil presiden di militer
Walz mendaftar pada usia 17 tahun dan bertugas selama 24 tahun di Garda Nasional sebelum pensiun pada tahun 2005 untuk mencalonkan diri sebagai anggota. Kongres, meluncurkan karir politik yang pada akhirnya membawanya terpilih sebagai calon wakil presiden dari Partai Demokrat.
Seperti Walz, Senator Ohio JD Vance mendaftar di militer setelah sekolah menengah, menghabiskan empat tahun di Marinir dan menjalani tur di Irak pada tahun 2005 sebagai koresponden tempur. Bahkan saat itu, rekan-rekan. Marinirnya mengira Vance, yang kini menjadi calon wakil presiden dari Partai Republik, ditakdirkan untuk berkarir di bidang politik.
“Kami semua tahu suatu hari nanti dia akan mencalonkan diri,” kata pensiunan Mayor Shawn Haney, yang merupakan perwira. Vance yang bertugas di Cherry Point, North Carolina. “Dia selalu melakukan pekerjaan dengan baik di tempatnya sekarang, tapi selalu menantikan hal berikutnya.”
Meskipun mereka berada di sisi yang berlawanan dalam spektrum politik, Walz dan Vance memiliki atribut utama yang semakin langka dalam politik saat ini. Untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun, dua veteran militer akan bertarung sebagai calon wakil presiden dari partai mereka masing-masing. .
Baik Vance maupun Walz mendaftar di militer sebagai batu loncatan, kuliah dengan bantuan GI Bill. Tanda-tanda aspirasi politik, bakat dan keterampilan kepemimpinan mereka jelas terlihat oleh mereka yang paling mengenal mereka di militer. Dalam wawancara dengan lebih dari selusin veteran yang bertugas di Walz atau Vance. Muncul gambaran dua pria yang memperlihatkan atribut saat berseragam yang akan memandu karier politik mereka.