Perdebatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pembicaraan yang tidak pernah terjadi awalnya bisa mengguncangkan kompetisi ke arah Gedung Putih
Konfrontasi di Atlanta di antara Joe Biden dan Donald Trump pada Kamis malam berkesempatan besar jadi diskusi capres paling tentukan dalam sejarah AS.
Perdebatan Untuk pertamanya kali, presiden yang memegang dan bekas presiden akan sama-sama bertemu di depan juta-an pemirsa, pada sebuah tatap muka yang terjadi lebih awalnya dari umumnya – bahkan juga saat sebelum pakta partai. Pertempuran yang di bantu CNN ini ialah peristiwa terpenting dalam pemilu yang berjalan ketat, dan ini ialah peluang terbaik untuk. Biden untuk menggoyangkan usahanya untuk dipilih kembali. dan normalitas ekonomi yang ia janjikan di tahun 2020.
Pembicaraan ini ada saat beberapa orang Amerika cari kemudahan dari harga tinggi yang menyulitkan mereka untuk memberikan makan keluarga mereka dan bayar sewa, hipotek, dan mobil baru. Ini terjadi di tengah-tengah pembicaraan nasional yang intensif berkenaan akses pada aborsi yang di lancarkan oleh sebagian besar konvensional. Mahkamah Agung yang di buat oleh Trump. Pemecahan mendalam berkenaan imigrasi dan peraturan luar negeri di dunia yang sarat dengan rintangan baru pada kekuasaan AS bisa menjadi background pembicaraan di antara dua calon yang dengan terbuka menyepelekan keduanya. Pembicaraan dalam masalah ini menyimbolkan perlombaan pemilu yang sudah membuat juta-an masyarakat Amerika tidak senang dengan opsi yang di tawari oleh dua calon lama yang mengucilkan semakin banyak pemilih di banding daya magnet mereka.
Perdebatan yang belum pernah terjadi sebelumnya
Tetapi kejadian penting ini cuma bisa di mengerti seutuhnya bila di sangkutkan kerangka politik yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Semenjak Senator John F. Kennedy dan Wakil Presiden Richard Nixon melangsungkan diskusi pertama di tv pada kampanye tahun 1960. Terjadi pemilu yang keat dan sudah bawa negara ini ke yang tidak sama. Tetapi spekulasi di tahun 2024 lebih besar di banding awalnya karena usaha. Trump untuk mengusik proses perubahan kekuasaan secara damai berdasar claim palsu berkenaan manipulasi dalam pemilu tahun 2020 dan janjinya untuk lakukan balas sakit hati individu yang tidak pernah terjadi awalnya bila dia menang di bulan November. .
Biden merencanakan untuk memvisualisasikan apa yang ia saksikan sebagai teror Trump pada dominasi hukum dan demokrasi secara paling kejam. Kata sumber yang ketahui permasalahan itu ke Kayla Tausche dari CNN. Ia akan memvisualisasikan gempuran massa yang sudah di lakukan simpatisan. Trump di US Capitol pada 6 Januari 2021, sebagai peristiwa yang “seismik.” Dan tentukan zaman yang perlu jadi titik kembali untuk beberapa pemilih.
“Realisasi teror itu kembali terjadi,” kata salah satunya sumber Biden.
Background ini bermakna diskusi capres ini kali memiliki aktor yang tidak sama dari semua perintisnya.