Informasi update : Biden dan Netanyahu membahas pembebasan sandera secara panjang lebar selama pembicaraan telepon pada hari Minggu, namun masih ada kesenjangan. Biden dan Netanyahu membahas pembebasan sandera secara panjang lebar selama pembicaraan telepon pada hari Minggu, namun masih ada kesenjangan
Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas kesepakatan untuk menjamin pembebasan sandera di Gaza secara panjang lebar pada hari Minggu, menurut seorang pejabat senior pemerintah, yang memperingatkan bahwa meskipun kerangka kerja sudah ada, kesenjangan masih ada.
Dalam percakapan telepon pertama mereka sejak 19 Januari, Biden dan Netanyahu membahas kampanye Israel yang sedang berlangsung di Gaza, kembalinya sandera yang di tahan oleh Hamas, dan antisipasi serangan darat Israel di kota Rafah, yang telah menarik kekhawatiran AS dan negara-negara lain di wilayah tersebut. .
“Presiden menegaskan kembali tujuan kita bersama untuk melihat Hamas di kalahkan dan untuk menjamin keamanan jangka panjang Israel dan rakyatnya. Presiden dan Perdana Menteri membahas upaya berkelanjutan untuk menjamin pembebasan semua sandera yang tersisa yang di tahan oleh Hamas,” demikian pernyataan Gedung Putih.
Selama beberapa bulan terakhir, AS berupaya memberikan tekanan lebih besar pada pemerintah Israel untuk mendukung “jeda kemanusiaan” dalam perangnya melawan Hamas. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Informasi update : Biden dan Netanyahu membahas pembebasan sandera secara panjang lebar selama pembicaraan telepon pada hari Minggu, namun masih ada kesenjangan
Pekan lalu, Netanyahu menyebut usulan Hamas baru-baru ini mengenai gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza sebagai sebuah “delusi.”
Tanggapan penuh Hamas mengusulkan tiga fase. Yang masing-masing berlangsung selama 45 hari, termasuk penarikan pasukan Israel dari Gaza. Upaya kemanusiaan besar-besaran, dan kebebasan bergerak bagi orang-orang di seluruh Gaza, menurut salinan yang di peroleh CNN.
Ada 136 sandera yang di tahan di Gaza. Termasuk 132 orang yang di tangkap dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. Dua puluh sembilan sandera tewas. Menurut kantor perdana menteri Israel. Menteri Luar Negeri Antony Blinken sebelumnya mengatakan negosiasi menuju kesepakatan akan terus berlanjut meskipun ada komentar perdana menteri Israel. Yang menurut Blinken merujuk pada “hal-hal yang tidak dapat di mulai” dalam proposal tersebut.
Percakapan antara Biden dan Netanyahu berlangsung sekitar 45 menit, dan dua pertiga dari percakapan tersebut di fokuskan pada pembebasan sandera. Menurut pejabat senior pemerintahan Biden.
“Tentu saja ada kesenjangan yang perlu di tutup. Beberapa di antaranya memang signifikan. Namun ada kemajuan nyata dalam beberapa minggu terakhir. Dan kami kini berupaya melakukan semua yang kami bisa untuk memanfaatkannya.” Kata pejabat tersebut.