Berita Terkini Blinken menyerukan negara-negara lain karena tidak menuntut Hamas menyerah dan ‘berhenti bersembunyi di belakang warga sipil’. Blinken menyerukan negara-negara lain karena tidak menuntut Hamas menyerah dan ‘berhenti bersembunyi di belakang warga sipil’
Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada hari Rabu menyerukan negara-negara lain karena tidak menuntut penyerahan Hamas.
menuntut Hamas agar berhenti bersembunyi di belakang warga sipil, bahwa ia meletakkan tangannya, sehingga ia menyerah. Ini akan berakhir besok jika Hamas melakukan hal itu. Ini akan terjadi lebih dari sebulan yang lalu, enam minggu yang lalu, jika Hamas melakukan hal itu,” kata Blinken dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri pada hari Rabu.
“Bagaimana bisa tidak ada tuntutan terhadap agresor dan hanya tuntutan terhadap korban,” lanjut Blinken.
Komentar keras Blinken muncul ketika Dewan Keamanan PBB terus merundingkan resolusi yang menyerukan penghentian pertempuran dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung, dan ketika dukungan Amerika Serikat terhadap resolusi tersebut masih belum terselesaikan.
Berita Terkini Blinken menyerukan negara-negara lain karena tidak menuntut Hamas menyerah dan ‘berhenti bersembunyi di belakang warga sipil’
Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada hari Rabu menyerukan negara-negara lain karena tidak menuntut penyerahan Hamas.
menuntut Hamas agar berhenti bersembunyi di belakang warga sipil, bahwa ia meletakkan tangannya, sehingga ia menyerah. Ini akan berakhir besok jika Hamas melakukan hal itu. Ini akan terjadi lebih dari sebulan yang lalu, enam minggu yang lalu, jika Hamas melakukan hal itu,” kata Blinken dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri pada hari Rabu.
“Bagaimana bisa tidak ada tuntutan terhadap agresor dan hanya tuntutan terhadap korban,” lanjut Blinken.
Komentar keras Blinken muncul ketika Dewan Keamanan PBB terus merundingkan resolusi yang menyerukan penghentian pertempuran dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung, dan ketika dukungan Amerika Serikat terhadap resolusi tersebut masih belum terselesaikan.